.....
“Aku, pun sering meleleh air mata
Biru menggenang palung dasar telaga
Pekat, dalam, hampa!
Menjelajah jelaga hati, terbelah dada
Penuh bercak nanah
Menatap hilang belahan jiwa”
Lengkingan misteri, warna biru telaga
Sunyi menembus alam bebas
Menyentuh ujung pelangi senja
Merubah jingga warna
Merah saga
Bayu menggiringg cerita terhempas rimbun dahan
Melepas bisik, sabda kelana lelaki kalah
Jerit syahdu, tetabuhan rindu
Tenggelam telaga sunyi oleh lautan kabut
Memutih lembut
Sirna riak gemericik air
Lelah buih, mati mimpi
Kabut yang dilepas dari mata tajam buta rasa
Sejarah murni telaga asmara
Titisan hasrat kala menyunting purnama
“Aku, pun perasa
Hina diri jika rasa sejiwa ini mati
Dari kalbu, meski lelah”
Lengking suara, sunyi!
Tenggelam di dasar telaga misteri