Kami tidak butuh kata-kata " Saya prihatin", saya mengutuk ......tapi kami butuh negarawan yang mampu untuk mengayomi dan membuat negeri ini damai diantara perbedaan kita semua.
jangan ajarkan anak-anak kami untuk membenci perbedaan tapi ajarkan kepada mereka bagaimana hidup damai dengan perbedaan.
Duka Solo adalah duka negeri....
Semoga ini yang terakhir.....Mari jaga ketenangan dan hidup damai dalam perbedaan...
Agama kami tidak mengajarkan kekerasan.
Catatan 26 September 2011