Di sebelah mana anda biasa berjalan kaki? Jawabannya pasti sebelah kiri. Kebiasaan pejalan kaki yang berjalan disebelah kiri merupakan peraturan yang – entah siapa – yang pertama kali membuat dan melaksanakannya. Di Indonesia, pejalan kaki dan pengendara kendaraan bermotor maupun bukan sama-sama berjalan di sebelah kiri. Hmmm, sebenarnya hal tersebut dari dulu membuat saya janggal.
Menurut saya, pejalan kaki seharusnya berjalan di sebelah kanan. Mengapa demikian?! Karena ketika kita berjalan di sebelah kanan, kita dapat mengetahui apa yang ada di depan kita. Bisa melihat kendaraan yang sedang berjalan, dan pengemudinya pun bisa melihat kita. Jadi, kita bisa saling mengetahui (hal ini juga berlaku di Jepang). Berbeda jika kita berjalan di sebelah kiri, kita tidak tahu apa yang di belakang kita, dan hanya pengendara kendaraan sajalah yang dapat melihat kita dari belakang, sedangkan kita setiap saat harus menengok ke belakang untuk mengetahui apa yang ada di belakang kita (melelahkan). Kita pun sering kali di klakson oleh kendaraan yang berarti bahwa kita harus minggir.
Berjalan di sebelah kanan tampaknya akan lebih aman, karena kita bisa mengira-ngira sejauh mana kita harus berjalan yang tidak mengganggu aktivitas kendaraan lain, sehingga kendaraan tidak harus boros klakson untuk memberitahu pejalan kaki untuk minggir dan mempersilahkan mereka jalan (hal yang sangat menyebalkan).
Jadi, mulai sekarang mari kita berjalan di sebelah kanan untuk keamanan bersama. Pejalan kaki adalah prioritas utama, yang harus diutamakan keselamatannya.
Tien Chi