Ini pula yang kami alami semenjak tiga tahun menuntut ilmu di Johor Bahru. Famili-famili kerap kali menelpon atau sms menawarkan tanah dijual, kredit rumah berbunga rendah agar sepulangnya ke tanah air langsung punya tempat tinggal dan adik-adik yang tak henti-hentinya minta kiriman bulanan. Susah hendak menerangkan bahwa hidup di rantau ini kaki jadi kepala dan kepala jadi kaki!