Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Ayahku Kembali Lahir dalam Sebuah Film

9 Januari 2022   15:50 Diperbarui: 9 Januari 2022   16:02 144 1

Siang itu Anggun sengaja duduk di depan komputer di toko,  buka youtube untuk menonton film. sebenarnya dia mau melihat judul-judul tesis di googel yang berhubungan dengan konsentrasinya. karena malas campur pusing jadi nonton deh. 

Kursosrnya diarahkan ke kolom pencarian dan jemarinya dengan lincahnya menari diatas keyboar "motivasi dan insfirasi kehidupan" tema film yang akan Anggun tonton. Mars, Pengusaha Sukses muda, Negeri di bawah kabut... filmnya gak ada yang sesuai dengan keinginannya.

Dicari sampe kebawah anggun mendapati film dengan judul "sejuta Sayang untuknya". Langsung  doble clik. Anggun sudah memperbaikin posisi duduknya. diawal film di perlihatkan seorang pencuri yang berakting dalam suatu film. Kemudia di perlihatkan juga anak SMA kelas 3 SMA,  dalam cerita film itu akan melaksanakan Ujian Try out dan UN. 

Film ini di perankn oleh Dedy mizwar (Aktor sagala) yang berperan sebagai ayah nya gina. Sebenarnya Anggun tertarik untuk menonton lanjut film ini, karena di awal film bahasa peran yang di bawakann Dedy mizwar menggunkan bahas nada-nada orang batak. " pasti serunya ada orang bataknya. saya kan orang batak". katanya dalam hati. 

Anggun melanjutkan filmnya sampai akhir. Angun menangis di saat adegan ayahnya menyuruh gina kuliah karena sebentar lagi gina akan tamat SMA. Adegan ini mengingatkannya pada ayahnya 4 tahun yang
lalu. Saat itu anggun masih berumur 18 tahun. Pada saat itu Anggun sudah kelas 3 Madrasah Aliyah Swasta di dekat kampungnya. 

Dia tidak meminta untuk kuliah pada ayahnya tapi ayahnya bilang "kuliah saja lah nak. Hasil dari ladang dan kebun yang ayah usahakan selama ayah sehat dulu, insyaallah bisa biayai kuliahmu".  sambil menangis persis seperti yang di lakokan oleh Aktor sagala dalam film itu. 

pertahanan tembok situgintung Anggun tak bisa menahan air yang akan liar keluar dari tempatnya, tanggul itu jebol begitu saja membanjiri pipi manisnya. Anggun menangis sejadi-jadinya sampai cegukan. mengingat perjuangan ayahnya, dimana ayahnya masa itu sudah lumpuh, tetapi masih ingin menguliahkan putri bungsunya.   

kisah Gina dengan Anggun memiliki kesamaan,yaitu ketika adegan wisudaa SMA Gina ayahnya tidak dapat hadir karena ayahnya ada jadwal shoting , begitu juga Anggun ayahnya tidak dapat menghadiri karena ayahnya tidak bisa berjalan. adegan ini yang paling buat anggun tak bisa menahan air mata. adegan ini sepertinya mengandung irisan bawang merah. 

masa itu ayah anggun kondisinya sangat buruk sampai-sampai ayahnya tidak bisa bicara. tetapi ibu anggun memaksakan diri untuk membawa ayahnya ke acara wisudanya. saat Anggun membaca ayat Qur'an dalam acara wisudanya, ayahnya menangis tersedu-sedu. "Ya allah aku ikhlas meninggal hari ini karena anak-anakku semua sudah bisa baca kalammu", itu lah yang terlintas dalam benak ayahnya Anggun. 

Anggun tau hal ini setelah ayahnya meninggal dan ibunya menceritakan hal ini padanya. anggun merupakan anak paling bungsu dari 12 bersaudara. tangisan ayahnya bertambah setelah nama Anggun di panggilkan sebagai terbaik tiga dan berhasil mengfahal ratusan surat Al-Qur'an. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun