Aku lupa kapan tepatnya mulai memperhatikan kicauan burung itu. Setahun? Dua tahun? Tiga Tahun? Aku tak tahu pasti. Tetapi akhir-akhir ini, kicau burung itu telah menemani pagiku yang ceria. Keceriaan burung itu mempengaruhi pagiku yang sibuk. Maklum, ibu dari 3 putra yang harus mempersiapkan kebutuhan sarapan pagi seluruh anggota keluarga. Memang tidaklah mesti menggunakan kata  harus, anak-anak masih bisa mengambil peran beberapa pekerjaan untuk membantuku.
KEMBALI KE ARTIKEL