Kasus tuberkulosis (TBC) di Indonesia mengalami peningkatan signifikan selama tahun 2022 dan 2023. Kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh perbaikan sistem deteksi dan pelaporan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Namun, peningkatan jumlah kasus ini juga mengindikasikan adanya tantangan baru dalam upaya penegakan hukum kesehatan, khususnya terkait pengawasan dan pelaporan penyakit menular. Artikel ini akan membahas implikasi hukum dari peningkatan kasus TBC dan bagaimana sistem hukum kesehatan harus beradaptasi untuk menangani situasi ini.
KEMBALI KE ARTIKEL