Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pohon Itu

3 September 2011   16:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:16 57 0



Teh yang terseduh bersama gorengan yang sedikit membantu mengheningkan fikiran menemaniku di senja ini.

pandanganku beralih tertuju lurus tepat tak jauh dariku

sekilas difikiranku tentangnya yang terus kupandangi yang hanya membuatku capek, karena harus membersihkan sampah yang ditimbulkannya

namun, setelah kupandang dalam-dalam. timbul keinginan untuk menjadi sepertinya

ya.. aku ingin manjadi pohon itu…

mempunyai akar yang kuat dihantam badai,.

punya batang yang tetap kokoh berdiri tegak dengan semua ketegarannya,.

mempunyai ranting -ranting yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya,.

dengan daun yang rimbun akan ketentraman dan kebahagiaan,.

buah yang dihasilkan selalu membuat orang mengenangnya,.

rapuhnya.. tak ada yang tau..!

rapuhnya.. tak ada yang peduli..!

tetap berusaha menutupinya dengan daun rimbunnya yang selalu tersenyum ceria menunjukkan ketegarannya..walau rapuh yang dialami,,!!

orang hanya memandang yang sekarang terjadi bahwa dia sehat tanpa kendala..

dia menangani masalah yang dialaminya SENDIRI tanpa ada orang yang tau dengan kepedihannya dulu, sekarang, dan seterusnya..

sebelum dan sampai dia tumbang dengan sendirinya..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun