Digitalisasi pendidikan memungkinkan akses yang lebih luas terhadap materi pembelajaran.Melalui platform e-learning seperti Ruangguru, Zenius, dan Google Classroom, siswa dapat belajar kapan saja, di mana saja.Selain itu, metode pembelajaran hibrid atau campuran, yang menggabungkan manfaat pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online, kini semakin populer.Teknologi seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) juga semakin banyak digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif. Misalnya, Mahasiswa dapat mempelajari anatomi manusia melalui simulasi VR atau menjelajahi sejarah melalui tur virtual situs bersejarah.