Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Penanaman Olimpisne untuk Membangun Semangat Perubahan

1 November 2013   20:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:43 26 0
Perubahan terbagi menjadi dua, yaitu perubahan secara fisik dan perubahan secara psikis. Perubahan secara fisik yaitu lebih kepada sebuah pergeseran atau metamorfosa. Sementara, perubahan secara psikis lebih dilihat dari adanya kemauan, keinginan, keengganan, beban, stres, susah, atau tantangan yang dihadapi.
Banyak faktor yang menyebabkan sebuah perubahan, entah dari dalam diri kita maupun dari luar. Bahkan untuk melakukan sebuah perubahan, kita hanya memerlukan sebuah kata-kata sederhana yang menggugah hati kita. Namun, pada intinya, semua perubahan itu takkan pernah terjadi jika kita sendiri tak menghendakinya. Seberapa keras pengaruh eksternal memaksa kita, tetap saja diri kita sendiri yang akan menjadi penentunya.
Perubahan tidak hanya terjadi dalam diri seseorang saja tapi juga pada lingkungan sekitar, mulai dari ekonomi, sosial budaya, politik, hingga teknologi. Terkadang perubahan lingkungan itulah yang memaksa kita untuk ikut berubah juga. Mengapa? Hal itu bukan lain agar kita dapat bertahan hidup.
Kita mungkin bertanya mengapa dinosaurus punah sementara kecoa masih ada? Atau yang lainnya. Hal ini karena dinosaurus tidak dapat beradaptasi dengan lingkungannya, beda dengan kecoa yang mampu beradaptasi. Jadi, agar kita dapat bertahan hidup kita harus mampu melakukan perubahan sehingga kita mampu beradaptasi dengan lingkungan kita.
Pandangan mendasar tentang bagaimana menyikapi perubahan :


  • Kekuatan otak kini lebih berperan daripada kekuatan otot
  • Sumber ekonomi tidak lagi muncul dari kekayaan alam tetapi dari kekayaan pola pikir
  • Sebenarnya tidak ada negara/perusahaan yang bangkrut, yang ada hanya tersingkir atau kalah bersaing
  • Rasa ingin tahu yang lebih kini lebih berperan dari pada apa yang kita miliki (kekayaan yang banyak)
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun