Penyakit pernapasan
Bayi yang masih sangat rentan terhadap penyakit pernapasan dapat mengalami peningkatan risiko infeksi saluran pernapasan atas, seperti pilek, batuk, atau bronkitis, ketika terpapar cuaca buruk seperti hujan, angin kencang, atau udara dingin.
Infeksi
Cuaca buruk dapat menyebabkan peningkatan risiko infeksi, terutama jika bayi terkena hujan atau basah kuyup. Hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti demam, flu, atau infeksi kulit.
Dehidrasi
Meskipun cuaca buruk sering kali berarti hujan atau kondisi lembap, tetapi jika suhu dingin dan bayi tidak cukup terlindungi, ia dapat mengalami dehidrasi. Dehidrasi pada bayi sangat serius dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Penurunan nafsu makan
Bayi yang merasa tidak nyaman atau tidak nyaman dengan cuaca buruk mungkin tidak ingin makan dengan baik. Ini bisa mengakibatkan penurunan nafsu makan, yang pada gilirannya dapat mempenigaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Gangguan tidur
Suasana cuaca buruk, seperti suara petir atau angin kencang, dapat mengganggu tidur bayi. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pola tidur dan kelelahan pada bayi.
Risiko kecelakaan
Cuaca buruk seperti hujan lebat atau salju dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika bayi terpapar langsung atau berada dalam kondisi yang tidak aman. Slip atau jatuh dapat menyebabkan cedera serius pada bayi.