Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang hampir berakhir menjelang Pemilu 2014 tentu tidak ingin pamornya turun dimata masyarakat indonesia, dengan kepemimpinannya yang lembut Susilo Bambang Yudhoyono tanpa kita sadari beliau telah menuntaskan masalah di negeri ini, tapi dengan adanya konflik dalam manajemen intern partainya saat ini yang melibatkan beberapa anggota partainya tentu mendatangkan imbas yang negatif terutama dalam kasus suap dalam anggaran negara yang belum lama ini terkuak dalam media, sebut saja kasus suap wisma atlet yang melibatkan Nazarudin sebagai tersangka dan kemudian bersaksi bahwa Anas Urbaningrum menerima uang 80 M dalam dua proyek PLN dan diduga korupsi dalam proyek Hambalang. Partai Demokrat telah terkena imbas dari perilaku anak buahnya yang sudah terlanjut dicap jelek oleh masyarakat. Akankah nama baik partai tersebut dapat pulih kembali?
Saat ini Presiden Bambang Susilo Yudhoyono telah menetapkan bahwa jika ada anggota partainya yang memang terbukti terlibat dalam kasus suap dan korupsi, maka anggota tersebut wajib mengikuti aturan hukum yang berlaku, tanpa terkecuali.