Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Payung Kematian

5 Agustus 2021   12:46 Diperbarui: 5 Agustus 2021   13:08 169 2
Sudah satu bulan Ibu tidak pulang ke rumah. Bapak merasa menyesal karena telah memarahi Ibu. Adik terus menangis minta susu Ibu. Aku menggendong adik sambil menyusuinya degan air tajin, karena aku tidak mungkin menyusui adik. Payung Ibu sudah tergeletak di peti penyimpanan yang usang. Payung Ibu selalu digunakan saat Ibu menari di panggung, padahal teman-teman Ibuk tidak ada yang menggunakan payung. Ibu sering mendapat saweran paling banyak, itu semua membuat tenan-temannya iri. Ibu masih muda, pantas banyak lelaki yang menggodanya, tak sekali mereka mencolek tubuh mulus Ibu, terkadang ada yang mengelus dadanya. Ibu hanya tersenyum.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun