[caption id="attachment_70986" align="alignleft" width="250" caption="Sammy Kerispatih. Foto: Gatra.com/Edo"][/caption] Mungkin tak banyak di antara anda yang mengenal nama Hendra Samuel Simorangkir. Tapi begitu mendengar nama Sammy Kerispatih --nama populer Samuel-- tentu banyak di antara anda yang maklum, bahkan --mungkin-- ngefans. Vokalis kelompok musik Kerispatih, dengan lagu hits
Lupakan Aku dan
Sebentuk Hati buat Kekasih ini, ditahan polisi karena diduga menggunakan narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba). Ia ditangkap aparat Polres Jakarta Pusat, Selasa dinihari (2/2), di sebuah kamar kos di Jalan Pedurenan, Setiabudi, Jakarta. Selain terpuruk di balik jeruji besi, Sammy juga mendapat "bonus" ekstra dari rekan-rekannya di Kerispatih dan Nagaswara Music & Publishing --perusahaan yang merekam album-album musik Kerispatih: dipecat sebagai vokalis Kerispatih. Alasan keputusan pemecatan yang dirilis pada 8 Februari 2010 itu, menurut bos Nagaswara, Rahayu Kertawiguna, karena perusahaannya tak menolerir musikus yang bernaung dibawah label perusahaan rekamannya, yang terbukti menggunakan narkoba. Pihak keluarga Sammy menyayangkan keputusan pemecatan itu. Bahkan, menurut ibundanya, Tiur Ida Simanjuntak, pemecatan itu telah dilontarkan Badai (nama salah seorang personil Kerispatih), satu bulan sebelumnya, yakni akhir Januari 2010, dengan alasan sama; memakai narkoba. Kabar ini, menurut Tiur, membuat Sammy depresi, sehingga kembali tenggelam dalam penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Stres dan depresi seringkali menjadi pemicu seseorang menggunakan narkoba. Apalagi orang itu bergaul dengan orang-orang yang bisa menjerumuskannya pada barang haram itu. Dalam dosis berlebihan, narkoba bisa menurunkan produktivitas kerja, bahkan memporak-porangadakan sendi-sendi kehidupan. Karena itulah, tidaklah mengherankan jika pecandu narkoba disingkirkan oleh orang-orang di lingkungannya. Namun Sekretaris Lakhar Badan Narkotika Nasional (BNN) Bambang Abimanyu mempunyai pandangan berbeda. Menurutnya, sudah selayaknya Sammy "dirangkul" teman-temannya di Kerispatih maupun perusahaan rekamannya, Nagaswara. Bambang memprediksi, jika Sammy sembuh, popularitas dan pemasukan Kerispatih justru bakalan naik. "Saya sudah ngomong sama Kerispatih dan Rahayu bahwa Sammy ini jangan dijauhi. Dia ini korban," ujarnya, Selasa (9/2) siang, di Gedung BNN, Jakarta, sebagaimana dikutip
Gatra.com. Bambang Abimanyu menegaskan, Sammy harus segera direhabilitasi dari ketergantungan atas obat-obatan terlarang, agar karirnya secara pribadi maupun band laris ini bisa terus berlanjut. "Saya juga bilang ke Rahayu (bos Nagaswara, Red), `kalau Sammy sembuh, omzet Anda akan naik`," ungkapnya. Nah, kalau Bimbim dan Kaka (Slank), Ari Lasso (mantan vokalis Dewa 19), Heddy Yunus (Kahitna), dan sederet nama pesohor lainnya, bisa kembali berkarya setelah mengalami rehabilitasi dari penyalahgunaan narkotika dan obat/bahan berbahaya, bagaimana dengan Sammy?
KEMBALI KE ARTIKEL