Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Eco-Enzyme, Cairan Pelestari Lingkungan

18 Februari 2022   15:15 Diperbarui: 18 Februari 2022   15:22 184 11
Pernahkah kalian mendengar tentang eco-enzyme?

Banyak dari kita yang mungkin belum tahu apa itu eco-enzyme.

Lalu, tahukah Anda jika eco-enzyme adalah salah satu cara ampuh sebagai pelestari lingkungan yang di mana dalam pembuatannya adalah dengan menggunakan limbah dapur organik.

Pemanfaatan limbah dapur organik yang kemudian di sulap menjadi cairan serba guna ini, bisa menjadi salah satu cara manajemen pengolahan sampah dapur yang selama ini sedikit banyak nya menjadi salah satu permasalahan sampah di dunia.

Selain berguna sebagai pembersih, pupuk tanaman, dan pengusir hama, eco-enzyme juga dapat mengurangi gas rumah kaca dan mengurangi efek rumah kaca yang terlalu berlebihan yang mana akan berujung pada pemanasan global. Hal itu tentu saja membuat eco-enzyme menjadi salah satu cara untuk melestarikan lingkungan.

Selain itu, penggunaan eco-enzyme yang kita pakai secara tidak langsung membuat kita berkontribusi sebagai pelestari lingkungan. Karena eco-enzyme juga dapat membersihkan pencemaran lingkungan seperti misalnya pencemaran pada air sungai.

Menurut para ahli, penggunaan 1 liter eco-enzyme ini dapat membersihkan hingga 1000 liter air sungai yang tercemar. Sangat hebat bukan?

Nah, setelah mengetahui banyak nya manfaat yang dihasilkan oleh eco-enzyme ini, pasti Anda tertarik untuk segera membuatnya bukan?

Cara hingga bahan-bahan dalam pembuatan eco-enzyme ini juga sangat mudah, lho! Berikut adalah bahan-bahan, alat, juga cara pembuatannya.

Alat dan Bahan:

Kita bisa menggunakan perbandingan bahan 1:3:10.

* 100 gram gula merah
* 300 gram sampah kulit buah
* 1 liter air
* Botol plastik bekas atau wadah plastik tertutup

Cara Pembuatan:

1.) Masukkan semua sampah kulit buah pada botol plastik atau wadah plastik tertutup
2.) Kemudian, tambahkan gula merah dan air ke dalam wadah
3.) Simpan di tempat kering dan sejuk dengan suhu dalam rumah
4.) Buka dan tutup wadah setiap hari pada minggu pertama untuk menghilangkan gas hasil permentasi
5.) Setelah di simpan minimal tiga bulan masa penyimpanan, eco-enzyme pun siap untuk digunakan

Walau pun pembuatan eco-enzyme sangat mudah dilakukan, tetap saja terdapat hal-hal yang harus diperhatikan. Yaitu tempat atau wadah yang digunakan harus disesuaikan dengan isi agar nanti nya tidak terlalu penuh dan berimbas pada gagalnya pembuatan eco-enzyme. Juga perbandingan bahan yang harus sangat diperhatikan.Pernahkah kalian mendengar tentang eco-enzyme?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun