Ketika itu, saya tidak berpikir perlunya membina mahasiswa melalui organisasi kemahasiswaan, mengingat jumlahnya mahasiswa yang hanya dalam hitungan jari tangan. Pertengahan tahun 2009, UT Pokjar Johor Bahru lebih dikenal dan mahasiswanya bertambah mendekati angka 50 orang. Jumlah tersebut sudah mulai terasa ramai dan saya berpikir perlunya membina mahasiswa untuk berorganisasi.
Maka saya bentuklah organisasi mahasiswa dengan nama Dewan Presidium Mahasiswa (DPM) dengan ketua pertama Sdr. Subana. Lewat DPM-UT, mahasiswa bisa berkiprah lebih banyak mengembangkan diri selain memiliki pengetahuan akademik, mereka juga memiliki pengalaman ekstrakurikuler dan berbagi pengalaman dengan sesama mahasiswa.