Sampai saat ini, saya masih menulis dan membaca di
Kompasiana. Artikel ke-200 ini menandakan bahwa saya masih senang dan menikmati berselancar di lautan biru dunia literasi
Kompasiana. Memang walau pun tidak seaktif dan keproduktif para Kompasianer hebat lain, tetapi dengan tayangnya 200 artikel untuk dikonsumsi publik, suah cukup banyak bagi saya yang masih pada tahap belajar menulis.
KEMBALI KE ARTIKEL