Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kembali ke Kedai

19 Juni 2022   12:33 Diperbarui: 19 Juni 2022   12:42 201 4
Belakangan ini kita merasakan denyut kehidupan yang mulai normal. Karyawan kembali bekerja di kantor, pasar dan pusat perbelanjaan mulai penuh, para siswa kembali bersekolah secara luring, konser musik dan perhelatan olah raga kembali disesaki penonton. Pandemi Covid-19 mulai menjadi cerita masa lalu.

Sebagai penyintas Covid-19, saya memang masih menyimpan trauma. Terlebih, ketika mengingat seorang teman dekat dan dua saudara saya  kembali ke haribaan-Nya akibat virus flu tersebut. Ya, Tuhan!

Saya tidak sedang mengatakan bahwa saya lebih beruntung dibanding teman dan saudara saya itu. Jika omong keberuntungan, bisa jadi, mereka jauh lebih beruntung daripada saya. Tuhan lebih menyayangi mereka, Tuhan lebih merindukan mereka. Semoga mereka husnul khotimah.

Selain merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia, virus tak kasat mata itu juga telah mengoyak sendi-sendi kehidupan, khususnya perekonomian. Kita dapat menyaksikan betapa banyak saudara-saudara kita yang kehilangan pekerjaan akibat tempat kerjanya tutup.

Ya, memang ada sektor usaha yang 'diuntungkan' oleh pandemi. Mulai dari sektor kesehatan hingga para penjual tanaman. Salah seorang pelaku bisnis tanaman di Graha Raya Bintaro yang sempat saya temui mengaku penjualannya meningkat tajam selama pandemi.

Di sisi lain, banyak pelaku UMKM yang berusaha mati-matian mempertahankan 'warungnya'. Bahkan, tak sedikit yang akhirnya memilih tutup. Sebagai gambaran saja, di bentangan ruko Althia Mahagoni Bintaro Jaya yang semula terdapat tujuh kedai kopi, kini hanya menyisakan dua kedai. Di antaranya, Laku Kopi.

Laku Kopi dapat bertahan bukan karena memiliki brankas yang penuh rupiah. Kedai ini juga jungkir balik demi bertahan hidup mengarungi badai pandemi. Bukan sekadar mempertahankan kedai agar tetap buka namun juga berusaha agar para karyawannya tetap dapat bekerja dan memiliki penghasilan untuk keluarga mereka.

Laku Kopi tidak sendiri. Saya yakin banyak pelaku UMKM lain yang juga harus memainkan jurus sirkus untuk mempertahankan bisnis dan karyawannya.

Kini, insyaAllah, pandemi telah berlalu. Meskipun masih perlu waspada, tak berlebihan kiranya jika kita kembali ke kedai untuk mensyukuri apa yang telah kita perjuangkan sekaligus merayakan kehidupan yang masih harus berjalan.

Selamat beraktifitas, semoga kita selalu sehat dan bahagia!




KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun