Welahan, - Irmas Syawariqul Anwar Ketileng Singolelo, Welahan, Jepara gelar sholawat dan muhasabah akhir tahun 2021 dalam rangka memperingati Maulidurrasul Muhammad SAW dan Milad Ke-2 tahun bersama Majelis Nuruddin 8642 dan Kyai Nasikhin pada Jumat malam, 31 Desember 2021 bertempat di Masjid Jami’ Syawariqul Anwar RT 03 RW 03 Ketileng Singolelo.
Kegiatan pengajian ini diselenggarakan pada malam pergantian tahun sebagai momentum menutup tahun 2021 dengan berdo’a dan bersholawat bersama agar pada tahun berikutnya diberikan keberkahan oleh Allah SWT. Pengajian maulid Nabi Muhammad ini dipimpin langsung oleh Habib Muhsin bin Abdul Qodir Alaydrus selaku khodimul Majelis Nuruddin 8642 dan mauidhoh hasanah oleh Kyai Nasikhin dari Mlonggo.
Menurut petinggi desa Ketileng Singolelo, Agus Supriyanto, mengatakan bahwa adanya kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk syukur dan menjadi tonggak kegiatan Irmas Syawariqul Anwar dan warga Ketileng Singolelo dan sekitarnya untuk berdoa, berzikir dan bersholawat di penghujung tahun 2021. “Saya atas nama pemerintah Desa Ketileng sangat mengapresiasi sebesar-besarnya atas terselenggarakannya kegiatan ini, ini merupakan kegiatan di akhir tahun yang sangat baik dan mulia.
Mudah-mudahan adanya kegiayan ini menjadi tonggak kegiatan Irmas Syawariqul Anwar di Ketileng Singolelo dan berbagai kegiatan lainnya, dan juga kegiatan ini diselenggarakan tepat pada malam pergantian tahun masehi yang mana kita itu sering memperingati dengan acara bakar-bakar, berpesta dan jalan-jalan dan pada malam ini, Alhamdulillah kita dapat berkumpul bersama menggelar acara sholawatan bersama Habib Muhsin dan Majelis Nuruddin 8642” paparnya.
Agus Supriyanto menambahkan, adanya kegiatan ini adalah upaya untuk merekatkan warga Ketileng Singolelo serta untuk mendukung berbagai kegiatan keagamaan maupun kegiatan baik lainnya yang di selenggarakan oleh Irmas Syawariqul Anwar dengan tujuan agar dihindarkan dari kesulitan dan berbagai musibah.
Walaupun di tengah pandemi, tidak menyurutkan semangat kita untuk beribadah dan berholawat, Insyaallah dengan niat baik akan menumbuhkan berkah tersendiri dan adanya berbagai kegiatan seperti ini akan menumbunkan rasa guyup rukun dan gugur gunung antar warga Ketileng Singolelo.
Dalam mauidhohnya, Kyai Nasikhin memberikan pesan agar nanti tepat pada pukul 00.00 WIB, disaat semua orang sedang lalai atau ghoflah kita semua yang ada di dalam Majelis penuh rahmat ini membaca kalimat “Laa Illaha Illallahu” sebanyak tiga kali dengan niat yang baik dan meminta ampunan. “Kita semua yang hadir disini adalah orang-orang pilihan, yang lebih memilih hadir di Majelis ini di tengah malam pergantian tahun yang mana orang lain sedang bergembira sedangkan kita mengadakan doa dan sholawat bersama” imbuhnya.
Kegiatan maulid ini berlangsung selama 5 jam lamanya, semua warga sangat antusias dan bersemangat dalam menyenandungkan sholawat bersama Habib Muhsin, dan di saat Mahalul Qiyam nuansa pengajian terasa sangat tenang dan khidmat. Habib Muhsin seraya berdo’a dan memohonkan ampunan, meyakinkan dan mengatakan kepada Jamaah untuk niat taubat, niat membersihkan dan menata hati dan yakin jika Nabi Muhammad hadir di tengah-tengah Majelis.
“Mari kita semua niat untuk bertaubat di malam pergantian tahun ini, yang mana tadi disampaikan oleh Kyai Nasikhin bahwa barang siapa yang mengucapkan Laa Illaha Illallah sebanyak tiga kali, disaat semua orang sedang lalai, maka orang yang membaca kalimat tersebut akan mendapatkan satu juta pahala dan satu juta derajat serta dihapus satu juta dosa kecil yang ada pada dirinya” ujarnya. Selama Mahalul Qiyam berlangsung semua jamaah menangis bahkan Habib Muhsin tak kuasa menahan air matanya.
Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh aparat pemerintah desa setempat dan pengamanan oleh para Banser untuk mengamankan jalanya acara pengajian yang dibantu oleh para Irmas Syawariqul Anwar dan Tim ASLIW yang merupakan keamaan dari Majelis Nuruddin 8642. Jamaah yang hadir terdiri dari anak kecil, ibu-ibu, bapak-bapak dan anak-anak punk. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar walaupun gerimis tetapi tidak menghalangi niat dan semangat jamaah untuk bersholawat bersama.
Sementara itu, menurut salah satu warga desa setempat mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat perlu dipertahankan apalagi momentum akhir tahun seperti ini, jadi semua bisa berkumpul dan besholawat bersama daripada pesta dan merayakan tahun baru dengan kegiatan yang kurang bermanfaat. “Saya sangat senang mengaji bersama Habib Muhsin dan Sholawatan di akhir tahun, daripada dirumah hanya menonton tv dan menikmati akhir tahun dengan kegiatan yang tidak ada nilai dan manfaatnya untuk saya. Dan juga kita sesama warga bisa saling guyup rukun” pungkasnya.