Di jalan dosa, tersesat jauh.
Namun cahaya-Nya tak pernah padam,
Mengiringi langkah, membimbing diam.
Aku pendosa yang terluka dalam,
Menggenggam tobat di setiap salam.
Mencari ridha di tiap sujud,
Bersujud tulus, memohon hudud.
Istiqomah, jalan yang ku tempuh,
Dengan doa dan air mata yang luruh.
Meski tergelincir, aku kembali,
Berharap ampunan, di tiap pagi.
Ya Rabbi, bimbinglah hamba-Mu ini,
Dalam taubat dan iman yang murni.
Di jalan-Mu, ku tegakkan niat,
Menuju ridha-Mu, penuh hikmat.
Jakarta, 23 Juli 2024