Di mata bintang, misteri terpahat sendu,
Menghiasi malam dengan tanda tanya yang menggoda.
Di sepi malam, hati ini bertanya,
Angan apa yang belum terjawab?
Berkelana di lautan pikiran, tanpa titik terang,
Seperti kabut yang menutupi cakrawala langit malam.
Cahaya bulan berbisik pelan,
Menggoda rahasia yang tersembunyi.
Angan-angan berserak di dasar hati,
Seolah-olah surga pun memeluk misteri.
Rindu berteman gelap malam,
Mengikuti setiap langkah angan yang belum terjawab.
Seakan ada bahasa rahasia di balik bintang-bintang,
Merayu langit untuk membuka pintu kebenaran.
Angan, seperti burung yang ingin terbang tinggi,
Melintasi langit tanpa batas waktu.
Namun jawaban masih bersembunyi dalam pelukan mimpi,
Menantikan detik-detik yang akan mengungkap rahasia.
Dalam riuhnya alam, angan itu tetap bersuara,
Seolah melantunkan lagu keheningan.
Saat fajar merayu malam perlahan,
Angan yang belum terjawab masih bersenandung di antara waktu.