Belakangan ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menjadi sorotan tajam di kalangan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang membidangi hukum memberikan pernyataan terkait kinerjha PPATK yang dinilai kurang maksimal dalam mengontrol aliran dana dari kegiartan illegal. Banyak anggota DPR yang memberikan kritik pedas terhadap kinerja PPATK, menyoroti sejumlah masalah yang dianggap mencederai efektivitas lembaga tersebut dalam menjalankan tugasnya. Salah satu suara paling vokal adalah Santoso, anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi Partai Demokrat, yang menyebut PPATK layaknya 'macan ompong.'
KEMBALI KE ARTIKEL