Sepuluh hari saya meninggalkan ibukota, selama itu pula peta perpolitikan di Indonesia lagi ramai dan panas karena lagi musim kampanye. Saya hanya membaca tulisan para kompasianer tentang berbagai kampanye dan juga tentang caleg dan capres tanpa bisa memberikan vote dan komentar apalagi menulis tulisan, akibat sinyal yang tidak bagus di pegunungan pinggir Danau Toba.