Memang mereka pasti menutupi isi pertemuan mereka, pasti sifatnya yang umum-umum saja disampaikan ke media, tetapi sebagai pemimpin, mereka pasti berbicara yang bersifat private. Dugaan saya, ARB pasti menyampaikan keberatannya tentang berita Jokowi akan mengangkat Sri Mulyani menjadi menterinya.
Di awal bisa kita bayangkan mereka akan bertukar pikiran, tetapi pada akhirnya ARB akan menyampaikan maksudnya, sama halnya dulu ketika ARB menekan SBY agar merekomendasikan Sri Mulyani ke Bank Dunia, dengan tekanan dan tukar guling kasus Bank Century. Terjadilah Sri Mulyani di depak dari kabinet SBY. Sangat kita sayangkan seorang Jenderal takluk kepada kepentingan ARB.
Bagaimana dengan Jokowi? Apaakah Jokowi takluk kepada ARB? Menurut opini saya, Jokowi akan membuktikan dia Banteng sejati, dia akan seruduk ARB jika ARB coba menggertaknya. Saat Golkar tidak berkoalisi dengan Jokowi JK pada waktu pilpres, satu tahap ARB tidak dapat menekan dan menaklukkan Jokowi.
Adanya berita Sri Mulyani akan menjadi Menteri di kabinet Jokowi, secepat kilat mendapat reaksi dari ARB, dan menurut saya, ARB langsung gemetar, seperti artikel saya yang kemarin, http://politik.kompasiana.com/2014/10/13/sri-mulyani-indrawati-menteri-jokowi-golkar-arb-gemetar-685140.html.
Sri Mulyani adalah orang yang paling ditakuti ARB saat ini, sebab Sri Mulyani mengetahui dengan jelas jeroan perusahaan ARB yang penuh dengan masalah. Dan hanya Sri Mulyani yang berani mengungkit-ungkit masalah itu. Buktinya, begitu Sri Mulyani ke Bank Dunia, kasus kasus pajak perusahaan ARB tidak pernah lagi terdengar.
Jokowi tidak salah bertemu dengan ARB, kita masih percaya terhadap integritas Jokowi, bahwa apapun tekanan dan bargaining yang ditawarkan oleh ARB, tidak akan mempengaruhi Jokowi. Di benak saya, malah sekarang Jokowi sedang menerapkan politik tingkat tinggi. Jokowi sedang mempermainkan para politisi yang terbiasa berdagang politik dengan cara tarik ulur (artinya seakan-akan Jokowi dapat memahami mereka, padahal taktik Jokowi saja itu, untuk mengetahui isi jeroan dari lawan politik.
Jokowi sedang mengambil alih panggung saat ini, kemarin kita bahkan sudah melihat 2 kali pimpinan MPR sowan ke rumah Jokowi, itu menandakan Jokowi berkharisma. Pemimpin yang dihargai, dihormati.
Kita akan melihat kepemimpinan Jokowi yang kuat, cepat dan dekat dengan rakyat. Para politisi akan menonton hari-hari Jokowi yang penuh dengan gairah. Rakyat akan diajak Jokowi setiap hari menatap masa depan yang lebih baik, Jokowi akan melibatkan rakyat dalam setiap langkah dan gerak geriknya.
Kita sudah lihat kemarin, hanya satu jam bersama bos facebook, Fahri Hamzah dan Fadli Zon sudah kebakaran Jenggot. Apalagi sesudah menjadi Presiden, saya yakin, Jokowi tidak akan menyisakan panggung lagi untuk politisi semacam Fahri dan Fadli zonk, kecuali mereka bunuh diri, haha...
Pertemuan Jokowi ARB siang ini, pasti menyisakan banyak tanya. Kita tetap percaya kepada Jokowi, akan integritasnya selama ini. Jika ARB mulai gemetaran, wajar....dan hadapilah kenyataan hidup kawan!!!
Salam kompasiana!