Di tengah derasnya arus teknologi modern yang seringkali menggantikan ruang refleksi spiritual, penulis mencoba merefleksikannya dengan menyoroti berbagai tantangan yang muncul, seperti distraksi yang disebabkan oleh penggunaan gawai yang berlebihan, berkurangnya waktu untuk doa dan meditasi, serta pengaruh negatif konten digital terhadap nilai-nilai keimanan. Di sisi lain, refleksi ini juga menggali peluang-peluang yang ditawarkan oleh teknologi, seperti kemudahan akses terhadap sumber-sumber rohani, penguatan komunitas beriman melalui platform daring, dan penyebaran pesan iman yang lebih luas. Oleh karenanya melalui refleksi ini, penulis mencoba mengeksplorasi bagaimana iman dapat bertahan dan bahkan berkembang di tengah derasnya arus teknologi zaman now.
KEMBALI KE ARTIKEL