Pandemi virus Corona atau Covid-19 telah menghancurkan ekonomi, memberikan dampak besar pada bidang pendidikan, bahkan merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia. Sejauh ini, negara-negara kaya mampu membeli vaksin daripada negara miskin. Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyoroti masalah ketimpangan vaksinasi antara negara maju dengan negara terbelakang. Tak lain sebabnya karena akses dan distribusi vaksin yang tidak merata. WHO menilai negara kaya memvaksinasi kaum muda yang risiko terpapar covid-19 lebih kecil, sementara negara miskin sangat kekurangan stok vaksin.
KEMBALI KE ARTIKEL