Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Mata Wayang

26 September 2012   17:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:38 113 0

Angin malam penuh bau menyengatasap pedupaan. Membaur diantara tiap tarikan nafas manusia. Kental dengan nuansa mistik, tanpa seorangpun berani mengusiknya. Tempat itu lebih mirip pendopo, hanya tidak luas. Pilar-pilar kayu yang telah lapuk seolah menjadi saksi akan kebisuan orang-orang yang berkerumun disana. Tak ada yang berani angkat bicara. Yang dapat terdengar hanyalah gesekan daun dari beberapa pohon beringin besar di sekitar pendopo. Apa yang sedang mereka lakukan di tepi hutan ?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun