Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Kebahagiaan sebenarnya adalah...

3 Maret 2011   12:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:06 334 0

Dahulu, saya berpikir bahwa kebahagiaan seorang wanita itu dirasakan saat menemukan pasangan jiwanya, kemudian menjadi suaminya dan bahagia selamanya seperti di cerita-cerita princess… Favoritku. Betapa bahagianya saat bertemu pujaan hati, deg-degan dan asyiknya ngobrol dengan dia hehe… tapi ternyata it gets better… bersamaan dengan berjalannya waktu… memiliki anak adalah kebahagiaan yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Melihat mukanya, tubuhnya, pipinya yang lucu… Merasakan halus kulitnya dan empuk pipinya saat dicium… Mendengar celotehan-celotehannya yang lucu dan aneh… Serta kemampuannya yang luar biasa untuk belajar dan menyerap segala sesuatu. Pengalaman ini membuatku setuju 1000% dengan para psikolog yang menyatakan bahwa masa anak-anak di bawah 5 tahun adalah “Golden Age” dan sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja… Suatu malam, tiba-tiba ia bisa berkata, “Mommy, may I play with Thomas the train?”. Padahal, saya belum pernah mengajarkan kata-kata itu kepadanya sebelumnya. Dan, dia biasanya selalu memanggil saya dengan kata “mama”, bukan “mommy”. Hehehe. Ah, mungkin ia belajar kata-kata itu di sekolahnya, pikirku… Selalu, tiba-tiba dia menjadi bisa dan mengerti suatu hal yang baru, hanya dengan mendengarkan dan bermain. Alhamdulillah… Memang benar kata guru agama seperti tercantum di kitab suci, bahwa ilmu (pengertian dan hikmah) itu asalnya hanya dari Allah. Sementara kita hanya disuruh membaca dan berpikir. Semoga Allah selalu melindungi, mendidik, mengasuh dan memberikan tumbuh kembang yang sebaik-baiknya bagi anakku… Semua itu hanya karena Allah…

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun