oke, mari sejanak kita bersyukur dengan tulus atas kemenangan yang selalu di raih pemain timnas U 19. Penuh Visi, Tanpa Kesombongan, Saling Pengertian dan Hilangkan egoisme individu. ah, rasanya hari ini harusnya Sumpah Pemuda, motivasi dan visi kebangsaan yang sama sekali tidak angkuh dan penuh rasa syukur.
Yabes, Debut manisnya berbuah gol yang di lanjutkan selebrasi ala pemain timnas U-19 kala berhasil menjebol gawang lawan. Puji Tuhan, mungkin itu yang di kumandangkan dalam do`a persimpuhannya. sangat indah, begitulah indonesia dalam ke bhinekaan. pemain yang agamanya, bahasanya, logatnya dan perawakannya berbeda-beda tapi berhasil menyatu dalam sebuah pertandingan melawan bangsa lain.
Yang lebih di syukuri adalah semua itu adalah kerja keras para anak muda bangsa. Yap, Sejarah bangsa ini adalah pemuda yang menorehkan. ah, semakin tak sabar menunggu hari Sumpah Pemuda 18 hari lagi. para orang tua harusnya lebih arif melihat dan belajar dari yang muda, U-23 maupun Timnas senior yang semuanya kita tau mereka bermain tanpa kebhinekaan di lapangan. egoisme, ambisi individu dan ketidak satuan permainan yang membuat penampilan mereka di lapangan sejujurnya "kurang diminati" gaya penonton indonesia. tapi bukan di situ intinya, intinya adalah Rasa Nasionalisme dan kepedulian berbangsa bukan hanya terjadi di lapangan sepak bola. tapi di semua lini birokrasi, ekonomi, politik dan sosial budaya. harusnya mencontoh kebhinekaan yang di peragakan para anak muda bangsa U-19. selamat istirahat...