Haha, pepatah ngasal. Indonesia gonjang-ganjing, Petani dan nelayan merugi karena aturan, para jompo dan anak kecil gemar mangkal di lampu merah, kolong jembatan dan emperan toko adalah istana termegah, pedagang asongan dan pedagang kaki lima bersaing ketat dengan indomaret dan kawan sejenisnya, harga bawang naik, harga daging melambung tinggi, pengangguran semakin meningkat, pengayuh becak yang semakin menua dengan kaca mata besarnya, para pejabatnya semakin meraja lela dengan uang sumbangan rakyatnya (pajak), semua bisa di atur kalau ada duitnya (wani piro), pemudanya hura-hura dan tawuran prestasi terbaiknya, senimannya di abaikan, kepala Negara ini malah Sibuk dengan BUNDA PUTERI, BUNDA ATUT DAN BUNDA ANI. 2000% "menjijikan" (niru kicauwanya om Fahri Hamzah). Selamat Hari Jum`at Keramat ... (versi KPK & MK)..