Kita tahu bahwa kuburan adalah masa depan kita semua yang sudah pasti. Namun dalam kefanaan ini, tak kurang bahasa 'selamanya' terus kita ucapkan kepada orang atau objek apapun yang ingin kita hidup bersamanya. Seperti syair 'kita abadi, yang fana itu waktu' menggambarkan kerinduan manusia untuk bisa merasakan hidup dalam waktu yang lama. Lalu apakah hal itu mungkin? Berikut adalah sedikit ulasan dari buku 'Homo Deus' mengenai hal kematian yang bisa ditunda oleh Yuval Noah Harari, yang bisa mengantar kita pada konsep keabadian.
KEMBALI KE ARTIKEL