Seperti yang telah kita ketahui, bahwa masa praaksara adalah masa ketika manusia belum mengenal kegiatan tulis menulis. Ditandai dengan belum ditemukannya salah satu peradaban manusia berupa keterangan tertulis. Manusia itu terus mencari tahu, belajar, berkembang. Contohnya, secara naluriah mereka dapat mengerti bahwa kekurangan makanan bisa lapar, sakit akan menyebabkan kematian dan lain lain. Dari situlah, manusia zaman praaksara ini mulai menyadari bahwa ada suatu kekuatan yang dapat menggerakan sesuatu. Maka terciptalah suatu pemahaman berupa animisme, dinamisme dan totemisme.Â
KEMBALI KE ARTIKEL