31 Mei 2024 19:46Diperbarui: 31 Mei 2024 21:2511014
Pelangi Jiwa yang Menyulam Warna di Langit Sunyi
Dalam hening jiwa, terbitlah senyum yang bercahaya, Seperti pelangi memeluk langit yang sepi dan merana Kata- kata berbisik lembut, mengalir bagai air sungai yang bening Menghidupkan padang tandus dengan kesejukan dalam hening
Wanita bukanlah bayangan yang tak nyata, Ia adalah oase di tengah gurun sunyi yang menyiksa Dengan sentuhan kasih yang tulus, tanpa batas, Mengubah kegelapan menjadi harapan yang takkan kandas
Seperti matahari terbit di ufuk timur yang damai, Menghapuskan malam dan kesedihan yang membelenggu hati. Setiap senyumnya adalah warna dalam kanvas kehidupan, Menyulam langit yang sepi dengan gemerlap cinta bertabur harapan.
Kasihnya mengalir deras, menyejukkan jiwa yang haus, Bagaikan sungai yang menghidupkan padang yang tandus Dalam pelukan hangatnya, ada kekuatan yang tak terhingga, Menjadi sinar yang menerangi rimba kegelapan gulita jiwa
Di setiap langkahnya, tersirat harapan yang abadi, Mengubah kesunyian menjadi melodi yang mengiringi Ia adalah pelangi yang menyulam warna dalam jiwa, Menghidupkan setiap hati yang tenggelam dalam duka.
Dengan cinta yang memancar tanpa henti, Terus mengalir tanpa lelah menghias setiap hati Wanita adalah pelangi jiwa yang tak pernah pudar, Walau harus menghadapi gertakan petir dan halilintar
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.