Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tercabik Kuku Malam

17 Februari 2023   08:48 Diperbarui: 17 Februari 2023   08:51 215 39

Tercabik Kuku Malam

Embun
pemberi harapan
tersusun rapi ditampilkan
pada jejak setiap kehidupan
dalam pilinan cerita bertebaran

Mentari
mulai menyinari
selalu siap untuk memberi
tanpa sibuk menelusuri
tentang datangnya matahari

Hangat
bukanlah pekat
berharap asa ingin didapat
tulus dan suci tanpa berniat jahat
walau terasa mencengkeram menyengat

Senja
merona jingga
terbiar dalam syair terbuka
ungkap segala sesah luka derita
mengubur cerita terbalur pada lumur luka

Malam
beralas awan hitam
hanyut dalam hening diam
tercabik kuku-kuku gelap malam
ditemani cahaya rembulan yang kelam

Syukur
walau babak belur
tetaplah untuk bermazmur
rasakan kasihNYA yang tertabur
mohon ampun berharap dosa agar terlebur

Subuh
mengusik tubuh
menggeliat kembali bersimpuh
masuk dalam hening menjauh segala riuh
perlahan menjumpai pagi yang mulai bersetubuh


Pangkalpinang, 17 Februari 2023

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun