Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bila Kau Merasakan yang Sama

22 Oktober 2013   17:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:10 96 0
Terlalu banyak lagu cinta di bumi

Menggambarkan kasih sayang, patah hati

Namun tak ku temukan satu yang sesuai

Setidaknya untuk menggambarkan apa yang ku rasakan saat ini

Aku melewati  suatu masa dan suatu rasa yang si sebut tawar

Dimana tak ada rasa apa-apa

Sayur tanpa garam

Hidup tanpa rasa

Jika ada keajaiban untuk memutar waktu,

Aku akan kembali kemasa dimana bertebar rasa ini dan itu

waktu aku bernyanyi “Bila sampai hari ini, masih ada cinta yang membuat kita satu, Itu semua anugrah yang kuasa”

Saat aku tak dapat melepas satu rasa sekian lama

Memendamnya sementara aku tak pernah berfikir,

Ternyata saat itu jiwaku terlalu boros akan perasaan,

Hingga tak ada yang tersisa untuk hari ini.

Ini yang ku dengar “susah banget ngeluapain dia.”

“sedih. Dia udah berubah.”

“senyum-senyum sendiri. Kami udah baikan.”

“kayaknya aku masih perang dingin sama dia.”

“ah, gausah berharap, dia mau balikan sama mantannya”

“Hayo, si Playboy bikin galau ya?”

“sebenarnya ini salahku ya? Sedih kali dengar dia ngomong kayak gitu”

Mereka punya rasa.

Aku berhap yang sama.

Indah hidup ini dengan kamu, rasa-rasa

Bervolume

Menimbulkan irama seperti detak jantungmu

Melukiskan senyum terindah dengan rasa

Mengucurkan air mata  juga dengan rasa

Jadinya aku terheran saat ada yang berkata “ be single 10 years ahead”

“Bila rasaku ini rasamu, sanggupkah engkau menahan mati rasa dihati?”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun