Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Layang Layu Sang Pemilu (Pemilih Malu)

16 Maret 2014   05:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:53 17 0
derak semilir angin beradu

mengadu bala kuat tegak jemari

pacuan roda akal geliat memutar

sengal si nafas tuli berbisik

romansa senyum pun beraroma

mesra ciuman si penafsu kasih

jemari pun saling terikat sendu

fantasi terselubung nurani berkelekar

s'ribu kata pujangga kan bergelora

nada pun andil melodi pun bersua

riang riuh goyang melagukan sendu

pekat menampak jernih kan sembunyi

hentakan kekuasan pun berdengung

gelegar tawa kemiskinan kian berdendang

gemerincing nurani kan memudar

sentakan langit pun terhirau

cipta mengeliat asa nurani

debur ucapan tak berselaras

gugus tunas janji tak memanjang

bilur nestapa kan melebar

goresan pun memerah kabur

siluet pun membiru melebur

terbias hijau mengembun

kemilau emas mengendap

bersemarak kuning melayu

hening hitam menepi

perisai nestapa kan abadi

sua si penjilat kan membahana

pahatan akal tak bertuan

gulungan nurani kan bertitah

menunggu

derap langkah Sang Kehidupan

berpadu menapaki gunung dosa

merangkul s'ribu pundak nestapa

di atas pangkuan kemerdekaan - Nya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun