Bahan Utama dan Proses Produksi
Sari pokak dibuat dari bahan utama jahe merah, yang memiliki kandungan antioksidan tinggi dengan nilai IC50 sebesar 57,14 ppm. Proses ekstraksi dilakukan melalui metode perebusan, di mana suhu dan waktu pemanasan menjadi faktor kritis untuk mencapai kualitas optimal. Untuk meningkatkan efisiensi dan hasil, penelitian menggunakan Response Surface Methodology (RSM) dengan model Central Composite Design (CCD).
 Hasil dan Verifikasi
Dari hasil percobaan, suhu optimal yang direkomendasikan adalah 95C dengan waktu pemanasan selama 33 menit. Sari pokak yang dihasilkan memenuhi standar SNI 3719:2014. Verifikasi dilakukan dengan melakukan tiga kali pengulangan, dan sari pokak optimal yang dihasilkan menunjukkan aktivitas antioksidan kuat dan dapat dikonsumsi oleh konsumen.
Uji Hedonik dan Implikasi Konsumen
Pengujian hedonik dilakukan untuk mengevaluasi penerimaan konsumen terhadap sari pokak hasil optimasi. Meskipun hasil menunjukkan bahwa sari pokak memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dan kadar gula yang sesuai, rasa jahe yang kuat membuatnya kurang diminati oleh panelis, terutama di kalangan mahasiswa.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa sari pokak hasil optimasi aman dikonsumsi dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Namun, untuk meningkatkan daya terima konsumen, terutama di kalangan mahasiswa atau mereka yang kurang menyukai rasa jahe kuat, disarankan untuk melakukan modifikasi seperti mengurangi komposisi jahe merah.Â