Yohanes 18:10-11 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. Kata Yesus kepada Petrus: "SARUNGKAN PEDANGMU ITU; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?" Tindakan sembrono yang dilakukan Petrus. Ia memiliki sebilah pedang. Tampaknya, tidak mungkin sebagai seorang laki-laki pemberani ia membawa-bawa pedang ke mana-mana, tetapi memang di antara mereka ada dua bilah pedang (Luk. 22:38). Dan Petrus yang dipercaya untuk menyandang salah satunya, sekarang menghunusnya. Ia mengira bahwa sekaranglah saat untuk menggunakannya, dan ia menetakkannya kepada hamba Imam Besar, yaitu orang yang mungkin berada di barisan paling depan. Boleh jadi orang inilah yang ditujunya. Ia hendak memenggal kepala orang itu, tetapi luput, dan hanya memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu pun dicatat, untuk lebih menambah kepastian kebenaran kisah ini. Namanya Malkhus, atau MalukhÂ
MARI KITA BELAJAR SEJENAK TENTANG PETRUS SEBAGAI KAUM REVOLUSIONER YAHUDI
Yudea termasuk provinsi Romawi paling sering bergejolak. Tiga pemberontakan besar pernah mengguncang Yudea, belum dengan konflik-konflik lain yg lebih kecil. Determinasi kuat Bangsa Yahudi tak terlepas dari sebuah pergerakan berideologi nasionalis & fundamentalis Yahudi yg dijuluki Zelot. Mereka memainkan peran utama dalam meletusnya perlawanan melawan pendudukan Romawi & pecahan pergerakan ini, Sicarii, dapat disebut salah satu organisasi teror pertama dalam sejarah.-Zelotes dalam Bahasa Yunani berarti "pemuja/pengikut tekun (garis keras)", dan merupakan terjemahan kata Ibrani; Kanai (pl. Kana'im). Sejarawan Yudeo-Romawi, Flavius Josephus, menyebut bahwa Zelot adalah 'aliran keempat', untuk membedakan mereka dari tiga aliran mainstream Yahudi saat itu; Farisi, Saduki & Esseni. Josephus mencatatkan bahwa pergerakan ini dimulai seorang bernama Yudas dari Galilea, dan menulis bahwa mereka "sepersetujuan dengan ideologi Orang Farisi; tapi mereka memiliki jiwa kebebasan, dan menyatakan hanya Tuhan yang berhak menjadi penguasa mereka"
-
Pada umumnya Zelot adalah faksi politis dalam internal Yerusalem, mendorong kemerdekaan Bangsa Yahudi, akan tetapi tidak jarang mereka melakukan aksi ekstrim seperti menarget orang-orang Romawi & Yunani baik di Yudea maupun di daerah dengan populasi Yahudi. Grup ekstrimis, Sicarii, adalah pecahan pergerakan Zelot yg tidak hanya melakukan pembunuhan pada pejabat Romawi tapi juga pada Orang Yahudi itu sendiri yg mereka anggap 'simpatisan' Romawi.
-
"Sicarii" berasal dari kata Latin, "sicae", yg berarti "belati", merujuk pada senjata pilihan mereka. Mereka membunuh di tempat keramaian supaya mudah melarikan diri. Dalam Pemberontakan Besar Yahudi (66--74 M), regu Sicarii kerap menyerang & menjarah habis pemukiman Yahudi. Zelot menguasai Yerusalem saat kota itu dikepung oleh pasukan Titus, menolak saran para Rabbi Tinggi untuk bernegosiasi dengan Roma. Menariknya sejumlah tokoh Kristen, seperti Rasul Simon & Paulus adalah Zelot.
---
#Sejarah #Yahudi #Agama #Jew #Jewish #Israel #RomanHistory #SejarahRomawi #Rome #Yerusalem #Jerusalem