Kembali berhayal jika saja malam ini masih bersamamu…
Kembali berharap andaikan saja dirimu tetap disini dengan ku…
Kembali menginginkan semua sama seperti dulu…
Kembali terasa rapuh, luluh lantah karena merasa kehilangan dirimu…
Aku hancur, aku terluka tapi tetap berusaha belajar mengucapkan syukur sempat memiliki kebersamaan itu..
Kembali kepada bumi dan menghadapi realita, itu kata teman aku..
Nikmati rasa sakit dan kangen itu…
Akuilah walau tak bersama lagi tapi rasa butuh dan belum dapat menerima keadaan yang terasa sekarang…
Ambil waktumu karena setiap orang membutuhkan proses yang berbeda-beda untuk melewati setiap rasa itu, begitu kata teman aku lagi…
Mengenangmu kembali malam ini, tidak cukup hanya dengan segelas kopi panas…
Mengenangmu kembali malam ini, tidak cukup hanya dengan mendengarkan lagu ‘melow’…
Mengenangmu kembali malam ini, tidak cukup hanya dengan membaca buku beratus-ratus halaman…
Mengenangmu kembalimalam ini, tidak cukup hanya dengan menghabiskan berpuluh-puluh kaset dvd…
Mengenangmu kembali malam ini, tidak cukup hanya dengan duduk ‘kongkow’ berjam-jam bersama teman-teman ku karena yang terasa ‘nothing’…
Mengenangmu kembali malam ini terasa sakit dan menyesakkan, terasa sangat menyebalkan…
Yapp, walau tak mau tapi pasti aku sanggup berdiri tanpamu, tanpa kenanganmu dan akan kunikmati waktuku sampai pada kata ‘enough’ yang tak terungkapkan lagi…
Yapp, for now i’m not ready to change you with another guys but until the time i can says, “i’m ready to change you”…
-xoxoxo-
