Dewasa ini, agama seolah kehilangan kewibawaanya. Arti agama secara etimologi, yang dalam bahasa Sansekerta berarti tidak kacau (a yang berarti tidak dan gama yang berarti kacau), menunjukan adanya ambiguitas di dalam realitas agama. Agama yang idealnya menciptakan situasi  harmonis justru menjadi sumber kekacauan dalam realitas hidup manusia.
KEMBALI KE ARTIKEL