Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Karena Cinta

15 Mei 2019   17:27 Diperbarui: 15 Mei 2019   17:35 38 2

Alkisah, Cinta adalah seorang perempuan tercantik di desa Atnic. Karena usianya hampir memasuki kepala tiga, orangtua Cinta memberi saran agar anak perempuannya segera menikah.

Kabar Cinta mencari pasangan hidup ini terdengar ke segala penjuru desa. Siapa yang tak ingin mempersunting gadis secantik Cinta?

Singkat cerita, ada dua pemuda yang dipilih Cinta untuk menjadi calon suaminya.

Yang pertama bernama Padepi. Ia seorang arsitektur kenamaan. Akan tetapi, Padepi sebelum mencapai kesejahteraan hidup ia hanyalah seorang perajin kayu. Orangtuanya pun bukan dari kalangan ningrat.

Yang kedua bernama Garend. Ia seorang kolongmerat dan berasal dari kalangan elite. Semua orang segan padanya.

Cinta berat untuk memutuskan karena dua-duanya sangat "menjanjikan". Terlebih, Cinta telah menerima proposal menikah dari mereka berdua.

Cinta diam-diam memperhatikan aktivitas mereka masing-masing.


Padepi sangat ulet bekerja. Desa Atnic dibangunnya secara luar biasa. Terlebih, Padepi sangat ramah pada tiap orang dan menghormati orangtua. Kelebihan lainnya, Padepi taat beragama.

Garend agak berbeda. Ia keras pada anak buahnya. Kata kasar dan kadang pemotongan gaji dilakukan bila terjadi kesalahan. Ia juga menyampaikan pada warga desa Atnic kalau ia akan mendapatkan Cinta, karena Padepi itu munafik dan tidak jelas keluarganya.

Hari pengumuman masa depan pendamping Cinta akhirnya tiba. Orangtua Cinta mewakili anak perempuannya untuk memberikan nama yang dipilih oleh Cinta.

Seperti dugaan banyak orang, Cinta memilih Padepi. Hal ini membuat Garend menjadi sakit hati. Garend menuduh Padepi telah curang dan memakai pelet. Garend pun menggumpulkan anak buahnya untuk menyerang kediaman orangtua Cinta.

Orangtua Cinta sangat sedih melihat reaksi berlebihan dari Garend, yang mungkin terlalu kekanakan. Padepi mencoba untuk meyakinkan Garend. Tetapi, Garend tidak mau mendengarkan.

Akhirnya, Garend dengan tekanan yang luar biasa mengubah keputusan Cinta. Orangtua Cinta dan Padepi tidak dapat berbuat apa-apa. Garend kemudian menikahi Cinta, walaupun Cinta lebih memilih Padepi.

Nasib Padepi bagaimana? Ia kembali pada rutinitasnya semula. Padepi mengukirkan tulisan di sebuah batu, sebagai prasasti untuk Cinta, "Apabila Cinta berkuasa, maka kekuatan tidak diperlukan. Namun, apabila kekuatan berkuasa, maka Cinta tidak ada arti"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun