Mohon tunggu...
KOMENTAR
Artificial intelligence

Mengapa Pelajar Tidak Boleh Bergantung Sepenuhnya pada ChatGPT?

28 Oktober 2024   18:13 Diperbarui: 28 Oktober 2024   20:19 100 0
Dalam sejarah peradaban dunia, teknologi telah melakoni peran yang sangat penting dalam membentuk bagaimana manusia berpikir, bekerja, dan berkomunikasi satu dengan yang lain. Di era modern dewasa ini, kemajuan teknologi digital semakin mempercepat transformasi signifikan dalam kehidupan manusia, terutama di bidang pendidikan. Salah satu inovasi terbaru yang mencerminkan kemajuan ini adalah kehadiran ChatGPT, sebuah kecerdasan buatan yang diciptakan untuk mengamati dan meniru bahasa kita (ingat metode ATM!) dan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kita dalam waktu singkat.
ChatGPT 
hadir sebagai 'asisten' belajar yang memudahkan kita, sebagai pelajar, untuk mengakses berbagai pengetahuan hanya dengan mengetikkan beberapa pertanyaan. ChatGPT tidak hanya mempercepat proses pencarian informasi, tetapi juga berpotensi meningkatkan pemahaman kita dalam berbagai subjek. Dalam dunia yang serba cepat, ChatGPT menawarkan solusi bagi efisiensi waktu dan memungkinkan kita mendapat wawasan dari sudut pandang yang lebih luas. Namun, meskipun kehadirannya memberikan manfaat yang tidak dapat kita pungkiri benar adanya, ketergantungan yang berlebih terhadap kecerdasan buatan ini dapat menimbulkan tantangan baru bagi perkembangan kemampuan intelektual pelajar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun