Menahan buaian hujan menderu
menarikan gelora bayu berpacu
Senandungkan hati yang merindu
Langit bisikkan rindu
Dalam dekap hening meragu
Meracau dalam pesan tak berlagu
Menusuk sukma yang haru
Langit melukis haru
Menoreh luka yang menyatu
tertawa dalam getir merayu
Menoreh pahit yang terasa kelu
Langit terdiam kelu
dalam rapuh sendu nan pilu
Seperti flamboyan perlahan berlalu
Di awal Januari yang tak lagi biru