Zaman sudah berubah, namun tidak demikian halnya dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Organisasi profesi guru tertua ini masih tetap menggunakan cara-cara lama dengan intimidasi dalam merekrut anggota. Padahal, sejak reformasi bergulir pada 1998, organisasi guru tidak lagi tunggal. Mungkin karena terlalu dekat dengan pusat kekuasaan, pengurus PGRI terkena amnesia bahwa orde baru sudah runtuh.
KEMBALI KE ARTIKEL