Dalam sebuah wawancara, Cholil Mahmud dari Efek Rumah Kaca mengeluarkan jawaban yang menyiratkan bahwa dalam lagu bahasa kadang tidak penting-penting amat. Dalam jawaban itu dia juga menyebut-nyebut Sigur Ros. Cholil mengeluarkan jawaban terkait soal bahasa itu ketika ditanya oleh
The Jakarta Post. Apakah dirinya merasa tidak masalah menulis lirik dalam bahasa Indonesia? Jawabannya kemudian keluar dengan enteng :
“Jika musik Anda cukup bagus, apapun bahasanya, orang-orang akan membeli album Anda. Lihat saja Sigur Ros.”
KEMBALI KE ARTIKEL