Laporan ini saya susun setelah 3 jam gempa mengguncang wilayah Niigata-ken pada dini hari ini, Sabtu 12 Maret 2011 pukul 04.03 Waktu Jepang . Pusat gempat ada di Kota Chuetsu-chiho pada ordinat 37.2 LU dan 138.2 BT pada kedalaman 10 km dengan kekuatan gempa pada Skala 6.6 JMAI (SR). Gempa terjadi tidak hanya sekali, beberapa gempa bermagnitude lebih kecil masih terus terjadi sesudahnya, antara lain berturut-turut pada pukul 04.16 am, 04.20. am, 04.24 am, 04.35 am, dan 05.32 am pada Skala 3 – 6 JMAI (SR).
Seperti tersebut pada laporan kami sebelumnya (baca: Jepang Diguncang Gempa Hari Ini/11 Maret 2011), saya berada di Minamiuonuma-shi, masuk Wilayah Niigata-ken, jaraknya hanya 54 km dari Chuetsu-chiho pusat gempa yang dangkal itu pagi ini. Pada saat gempa pertama terjadi kami –para mahasiswa asing penghuni asrama di International University of Japan—sedang lelap tidur kendati pada siang hari sebelumnya dibuat panik oleh gempa berkekuatan <5 pada Skala JMAI (SR) yang bersamaan waktu dengan kejadian di Sendai pada Skala 8.8 JMAI (SR).
Sontak gempa pagi ini membuat kami semua terbangun dan berhamburan keluar kamar dengan wajah penuh kecemasan. Sebagian dari kami --yang jumlah totalnya mencapai ratusan mahasiswa-- mengevakuasi diri ketempat standard yang direkomendasikan oleh pihak kampus, dan baru membubarkan diri pada pukul 06.00 pagi setelah pihak berwenang menyatakan "aman" untuk sementara. Namun sebagian dari kami memilih tetap di dalam kamar dan berlindung dibawah meja (prosedur sederhana yang direkomendasikan).
Kami tidak menyangka sama sekali pusat gempa akan bergeser ke wilayah kami, mengingat pusat gempa sehari sebelumnya di Sendai berjarak sekitar 300km dari wilayah kami. Kami tidak tahu pasti sampai kapan teror gempa ini masih akan terjadi. Hal ini pasti akan membuat kami tidak bisa beraktivitas dengan nyaman, apalagi tidur nyenyak, pikiran selalu dihantui perasaan cemas. Kami ingat “peringatan” yang disampaikan oleh pihak kampus via email bahwa “…(even though) Our buildings are safe, and you are safe. We do, however, expect several after shocks to occur for the next few days..” Jadi, gempa-gempa susulan dipastikan masih akan terjadi selama beberapa hari kedepan. Peringatan inilah yang membuat kami cemas, dan memaksa kami selalu mengupdate informasi kami melalui berbagai sarana: internet dan televisi. Apalagi gempa dini hari ini telah menyebabkan beberapa kebakaran di wilayah Niigata-ken dan dianggap sebagai "gempa serius".
Semoga pembangkit listrik tenaga nuklir di Niigata tidak mengalami kebocoran seperti di Fukushima sehingga kami bisa tenang. Semoga gempa-gempa susulan juga akan cepat berakhir, amin. Mohon doa restunya dari kaluarga dan sahabat-sahabat di Indonesia.