Disebuah hari yang terik di Bekasi, seorang lelaki sedang mengobrol dengan temannya. Lelaki yang pertama beragama “Kasih”, ia bernama Yunus. Sedangkan temannya beragama “Sayang” dan bernama Rony. Yunus adalah seorang yang lahir dari Pulau “Hijau”, sedangkan Rony lahir dari Pulau “Merah”. Satu-satunya persamaan mereka adalah, mereka tinggal dan mencari nafkah di Bekasi. Sebuah negara yang melayang diantara permukaan bumi dan bulan akibat dari pembangunan yang sungguh pesat dan maju.