Ikhlas dalam Menghadapi Trauma

Menghadapi trauma adalah perjalanan emosional yang kompleks dan penuh tantangan. Trauma dapat berasal dari berbagai pengalaman buruk seperti kecelakaan, peristiwa kekerasan, bahkan kehilangan orang yang kita cintai. Sering kali orang yang memiliki trauma relapse ketika teringat kenangan buruk yang pernah dialami. Salah satu cara yang dapat membantu dalam proses penyembuhan adalah dengan bersikap ikhlas.

Ikhlas adalah sikap menerima dan menyerahkan semua perkara kepada Allah Swt dengan hati yang tulus. Ikhlas dengan niat karena Allah, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain. Tentunya dengan sikap ikhlas membawa kedamaian batin dan membantu seseorang untuk menerima apa yang sudah terjadi dengan lapang dada.

Cara supaya ikhlas dalam proses penyembuhan adalah dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti menerima kenyataan. Menerima kenyataan artinya menerima apa yang sudah terjadi, kita akan mencari cara untuk bangkit. Setelah itu penting untuk menerima atau mengakui perasaan. Ikhlas berarti menerima semua perasaaan tanpa menolak. Memahami perasaan sendiri adalah proses penyembuhan dan dapat membantu untuk sabar dan tidak terburu -- buru dalam proses pemulihan.

Selanjutnya adalah berserah diri kepada Allah Swt. Percaya bahwa setiap cobaan memiliki hikmah dan ada kekuatan yang lebih besar yang mengatur segalanya. Kemudian yang terakhir adalah fokus pada kebaikan. Ikhlas juga berarti tetap berusaha melakukan kebaikan meskipun dalam keadaan sulit. Jangan sampai rasa kesedihan membutakan kita untuk melakukan hal yang tidak baik.

Menghadapi trauma dengan sikap ikhlas adalah perjalanan yang membutuhkan waktu dan usaha. Namun, dengan ikhlas, seseorang dapat menerima kenyataan, mengurangi beban emosional, dan menemukan ketengan batin. Ikhlas akan memberikan kedamaian dan ketentraman batin. Semoga setiap proses yang kita lakukan untuk bangkit dari kesedihan akan mengantarkan kita ke kebahagian yang semestinya. Aamiin.