Manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya tidak bisa menjalani hidup tanpa kehadiran orang lain, setiap harinya kita pasti melakukan interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok (dalam Muslim, 2013). Proses komunikasi bisa dikatakan ketika komunikasi itu berjalan dengan efektif dan ideal. Komunikasi yang efektif dan ideal adalah ketika saat melakukan komunikasi, kita mempunyai sikap menghargai setiap orang atau individu yang menjadi sasaran pesan yang ingin kita sampaikan, sikap empati dimana kita bisa menempatkan diri pada kondisi yang sedang dihadapi orang lain, sikap yang dapat dimengerti, adanya keterbukaan terhadap orang disekitar dan sikap rendah hati yang kita miliki (Suranto, 2011:80-82). Sayangnya, tidak semua proses komunikasi bisa berjalan dengan efektif. Faktor yang dapat mempengaruhi komunikasi menjadi tidak efektif adalah ketika seseorang tidak memiliki rasa empati, tidak mau membuka diri dan tidak mau bersosialisasi terhadap sesama. Komunikasi yang tidak ideal dapat timbul ketika individu mendapatkan perlakuan yang buruk. Perlakuan yang buruk tersebut bisa menyebabkan pola komunikasi individu berubah. Pada lingkungan pertemanan kerap kali terjadi tindakan kekerasan, tindakan tersebut dikatakan sebagai perilaku
bullying.
KEMBALI KE ARTIKEL