Tidak bisa dipungkiri Lebaran identik dengan mudik. Bahasa umumnya pulang kampong. Setahun sekali sungkem bersimpuh di kaki Mak dan Bapak. Namun kendala selalu saja ada ketika sudah diniatkan melihat kampong halaman namun biaya tidak cukup. Itulah sebabnya anak anak rantau jauh jauh hari sudah menabung agar keinginan mudik bisa terlaksanka setiap tahun.
KEMBALI KE ARTIKEL